Pimpinan Umum Radar Bhayangkara Indonesia, Dedi Prima didampingi Wakil Pimpinan Umum Sumarto dengan Kepala Perwakilan Wilayah (Kaperwil) Jabar dan Kabiro Cianjur sedang menikmati jamuan khas Cianjur.
Cianjur, MaestroInfo—Kamis 24 Maret 2022 itu Kabupaten Cianjur yang berada di Tatar Pasundan Provinsi Jawa Barat (Jabar) menjadi bukti betapa kuatnya hubungan emosional berbalut silaturahmi yang tercipta antara Pimpinan Umum Radar Bhayangkara Indonesia, Dedi Prima didampingi Wakil Pimpinan Umum Sumarto dengan Kepala Perwakilan Wilayah (Kaperwil) Jabar dan Kabiro Cianjur, LRPPN Bhayangkara Indonesia Cianjur, LBH Cianjur serta anggota Radar Bhayangkara Indonesia Kabupaten Cianjur.
Kegiatan yang dilaksanakan di daerah yang terkenal dengan manisan, beras yang wangi dan pulen serta terkenal dengan tauco itu berlangsung di Kantor Radar Bhayangkara Indonesia, Villa Segar Alam, Blok G. No.13 Desa Palasari, Kacamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur.
Apa yang dilakukan oleh para insan pers Radar Bhayangkara Indonesia ini merupakan bentuk keakraban dan kedekatan antara Pimpinan Umum dengan Kaperwil Jabar dan Kabiro Kabupaten Cianjur.
“Momen ini sangat penting dan tepat untuk semakin meningkatkan hubungan sinergitas kerjasama. Terlebih penyelenggaraan silaturahmi ini bertepatan dengan momentum memasuki puasa Ramadhan 1443 Hijriah,” kata Pimpinan Umum Radar Bhayangkara Indonesia, Dedi Prima yang dihubungi melalui telepon selulernya.
Pria yang akrab disapa DP ini juga mengapresiasi langkah yang dilaksanakan oleh Kabiro Cianjur Asep Sopyan guna mempererat hubungan tali silaturahmi.
“Semoga hubungan seperti ini tidak terputus dan akan terus terajut selamanya dan selalu bersinergi dengan mengedepankan profesionalitas,” tuturnya.
Dengan adanya pertemuan dan silaturahmi itu, DP pun berharap keluarga besar Radar Bhayangkara Indonesia Kabupaten Cianjur tidak perlu sungkan untuk saling berbagi informasi agar tidak terjadi kesalah pahaman di lapangan.
“Hubungan yang sudah lama terjalin ini harus kita pupuk dan jaga bersama agar tidak rusak akibat dari kesalah pahaman. Untuk itu, sekali lagi kami ucapkan terima kasih kepada Kabiro Asep Sopyan yang telah memfasilitasi Pimpinan Umum dan Wakil Pimpinan Radar Bhayangkara Indonesia,” ujarnya.
DP pun tak lupa mengingatkan, jurnalis dalam bertugas di lapangan tetap harus mengedepankan profesionalisme dan kode etik jurnalistik agar tidak salah dalam menayangkan informasi.
Ia juga mengatakan, kejujuran dan loyalitas adalah kunci hidup, dibutuhkan kekuatan dan keberanian untuk mengakui kebenaran.
“Optimisme adalah kepercayaan yang mengarah pada pencapaian. Tidak ada yang bisa dilakukan tanpa harapan dan keyakinan,” kata DP. (Rbi/F. Fahlevi)
0 Komentar