Tesla Solar “Memakan” Korban, Belasan Orang Melapor ke Polda Sumbar

 

Padang, MaestroInfo—Beberapa waktu belakangan para pengguna smartphone dihebohkan dengan hadirnya aplikasi penghasil uang yang cukup mudah dan semua orang bisa menggunakannya.

            Aplikasi itu bernama Tesla Solar, yang memberikan janji uang tambahan bagi para penggunanya. Aplikasi ini membawa sistem investasi. Para pengguna diminta untuk melakukan investasi pada Pembangkit Listrik Tenaga Matahari buatan Tesla dengan melakukan deposit terlebih dahulu.

Namun di Sumatera Berat aplikasi Tesla Solar ini justru memunculkan “kegaduhan”. Buktinya pada Kamis 3 Februari 2022 kemarin, belasan orang mendatangi Polda Sumbar. Mereka mengaku korban investasi bodong melalui aplikasi Tesla Solar tersebut.

Kepada penyidik salah seorang korban, Syafril (40) mengatakan, manajemen penyedia aplikasi Tesla Solar meminta para membernya untuk membeli alat atau perangkat panel surya tenaga listrik, dengan cara melakukan pembelian dengan sistem investasi.

“Pihak Tesla Solar meminta kita meinvestasikan uang membeli alat panel tenaga surya. Alat tenaga surya ini dikatakan ada kerja sama dengan PLN. Minimal yang kita investasikan sebanyak Rp100 ribu dengan untung tiga kali lipat dari jumlah uang yang kita investasikan," kata Syafril menjelaskan.

Setelah lama menanti, kata dia lagi, laba investasi yang ditanamkan tidak bisa ditarik. Parahnya lagi, nomor telpon orang yang berwenang juga tidak bisa lagi bisa dihubungi.

Ia mengaku berinvertasi sebanyak Rp700 ribu dengan jumlah laba yang dijanjikan sekitar Rp2 juta lebih.

Terkait aplikasi bernama Tesla Solar yang telah Memakan” korban di Sumbar ini, diakui Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Satake Bayu Setianto. Kepada wartawan Satake mengaku Polda Sumbar telah menerima laporan dari korban dan saat ini masih mempelajarinya.

            Satake berjanji pihaknya akan segera menindaklanjuti laporan itu dengan memanggil saksi-saksi, termasuk korban supaya jelas permasalahannya serta tindak pidana dalam kasus ini.

            Ia juga mengatakan bahwa dalam investasi tersebut korban memang dijanjikan untung yang tinggi sehingga membuat para korban tergiur. (Fadil/Tika)

Posting Komentar

0 Komentar

Selamat datang di Website www.maestroinfo.id, Terima kasih telah berkunjung.. tertanda, Pemred: An Falepi