Padang, MaestroInfo—Wajah Ketua Majelis Pertimbangan Adat Kerapatan Adat Nagari (MPA KAN) Pauh IX, Irwan Basir Dt. Rajo Alam, SH, MM terlihat sabak saat melepas keberangkatan jenazah Almarhum Bactiar (95 tahun) ke peristirahatan terakhi, Kamis 10 Februari 2022, di rumah duka di Balaibaru, Kelurahan Gunung Sarik, Kecamatan Kuranji Kota Padang.
Dalam sepatah katanya saat melepas Almarhum Bactiar yang memiliki tujuh orang anak, dua diantaranya adalah jurnalis senior di media cetak harian yaitu Dasman Boy Dt Rj Dihilie S.Sos yang merupakan wartawan Post Metro yang juga Rangtuo Adat Suku Chaniago Nagari Pauh IX Kuranji dan Yoserizal SH, M.Kn warwatan harian Singgalang, Irwan Basir mengatakan bahwa setiap kematian adalah pelajaran bagi manusia.
Kematian seseorang kata Irwan Basir, mengingatkan kepada kita kalau suatu saat kita juga akan menempuhnya.
"Sebagaimana sabda Rasulullah : Wa kafa bil mawti wa idzho, yang artinya cukuplah mati itu sebagai pengingat bagi manusia, yang kalau dipahami bahwa kita tidak selamanya tinggal di atas bumi ini," ujar Penghulu Suku Jambak nan Batujuh ini.
Tokoh kharismatik ini juga menyampaikan kalau almarhum semasa hidupnya dan dalam hubungan pergaulannya tentu ada kesalahan yang telah dilakukan. Baik yang sengaja maupun yang tidak disengaja.
"Untuk itu, agar perjalanan beliau tidak terhalang dalam menghadapi sang penciptanya maka kewajiban kita untuk memaafkan segala kesalahan almarhum tersebut. Dan tehadap yang tidak bisa dimaafkan dan ada bukti yang jelas maka ahli bait bersedia menyelesaikannya," kata Irwan Basir. (DP/Fadil)
0 Komentar