Padang, MaestroInfo--Tradisi turun mandi merupakan salah satu bentuk aktifitas dan adat yang tidak terlepas dari ketentuan nilai-nilai, aturan-aturan, dan norma yang berlaku di Minangkabau.
Meski tradisi ini sudah mulai menghilang, namun bagi masyarakat Pauh IX, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, tradisi leluhur ini hingga kini masih dipertahankan.
Seperti diketahui, secara administratif Pauh IX adalah wilayah Kecamatan Kuranji yang memiliki sembilan kelurahan dan secara kultur adat merupakan pemerintahan nagari yang mempunyai 9 tapian, dikenal dengan masyarakatnya yang masih kuat memegang nilai-nilai adat dan tradisinya. Tak mengherankan bila kerap disua acara-acara tradisi di adat di daerah ini, salah satunya acara aqiqah yang merupakan sunnah Rasulullah SAW dipadu dengan prosesi adat turun mandi yang dihelat oleh Bundo Kanduang Nagari Pauh IX, pada Minggu 23 Januari 2022.
Dalam kegiatan yang dihadiri Ketua Majelis Pertimbangan Adat (MPA) KAN Pauh IX Irwan Basir Dt.Rajo Alam, SH. MM ini para Bundo Kanduang hadir pada upacara adat tersebut dengan membawa "dulang" yang berisikan beras, serta makanan yang akan diberikan kepada si penyelenggara acara.
Irwan Basir Dt.Rajo Alam mengaku bangga karena masih ada masyarakat di Kota Padang mempertahankan tradisi adatnya.
"Saat ini banyak generasi muda di daerah kita yang tidak mengetahui atau tidak mengenal tradisi nenek moyangnya. Ini karena kurangnya sosialisasi pembelajaran tentang adat dan budaya di daerahnya. Dengan adanya kegiatan ini, mereka jadi tahu kalau daerahnya punya banyak tradisi dan budaya yang menjadi kebanggaan orang tua mereka dulunya,” kata Penghulu Suku Jambak Nan Batujuh ini.
Ia berharap kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan setiap tahunnya dengan kegiatan bermacam tradisi adat dan budaya yang ada.
Irwan Basir memasitikan bahwa ninik mamak di kerapatan adat mendukung penuh kegiatan ini. Dan ini memperlihatkan sinergisitas antara ninik mamak dengan Bundo Kanduang yang selalu seiring sejalan dalam mempertahankan, menjaga dan melestarikan adat dan tradisi yang ada sesuai dengan adat salingka nagari yang berlaku di nagari Pauh IX.
"Saya berharap Bundo Kanduang Pauh IX untuk selalu menggelar kegiatan kegiatan seperti ini. Gali terus seni dan tradisi budaya yang dimiliki oleh nagari Pauh IX. Perkenalkan kepada generasi muda terutama anak perempuan di nagari ini agar tradisi budaya yang kita miliki tidak hilang dan tergerus oleh perkembangan zaman," ujar Irwan Basir lagi.
Sementara itu Anggota DPRD Kota Padang dari Fraksi Demokrat Salisma, SH juga berharap agar ibu-ibu bundo kanduang untuk selalu melestarikan tradisi budaya yang ada. Ini sangat bermanfaat untuk generasi muda sekarang agar mereka lebih mengenal budaya yang dulu dilaksanakan oleh nenek moyang mereka.
"Siapa lagi yang akan melestarikan tradisi adat kita kalau bukan kita sendiri. Jadi saya berharap bundo-bundo kanduang semua agar selalu menghelat kegiatan budaya tradisi kita yang besar manfaatnya bagi generasi kita," ungkap mantan Camat Kuranji ini.
Sementara itu Camat Kuranji yang diwakili oleh Sekretaris Camat Rio Ebu, dalam sambutannya juga berharap agar kegiatan kegiatan positif seperti ini terus dilakukan. Dikatakannya, Kecamatan Kuranji punya banyak tradisi budaya kearifan lokal yang belum tersosialisasikan kepada geneasi mudanya.
“Dengan kegiatan kegiatan seperti inilah, budaya lokal yang menjadi tradisi adat dapat diperkenalkan kepada gerasimuda sekarang. Kami dari pemerintahan kecamatan sangat mendukung kegiatan yang dihelat oleh bundo bundo ini. Turun mandi anak ini sudah jarang dilaksanakan oleh masyarakat. Padahal tradisi ini penuh dengan filosofi adat yang bisa menjadi pedoman bagi orang tua dalam mendidik dan merawat bayinya hingga dewasa. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilestarikan agar generasi sekarang dapat mengenalnya," ujar Rio Ebu.
Ketua Bundo Kanduang Nagari Pauh IX Nina SH mengatakan kalau acara ini terselenggara berkat dana pokir Anggota DPRD Padang, Salisma SH. Disamping itu dia juga berterima kasih atas bantuan dari para ninik mamak, anak nagari, para bundo kanduang Pauh IX yang ikut membatu pelaksanaan acara ini sehingga acara ini bisa berjalan dengan sukses. (Febriansyah Fahlevi)
0 Komentar