Pelantikan dan pembacaan Pati Ambalau Fauzi Bahar Dt. Nan Sati menjadi Ketua LKAAM Provinsi Sumbar periode 2021 – 2026, pada Senin 31 Januari 2022.
Padang, MaestroInfo—Ketua Umum Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumatera Barat (Sumbar), DR, H. Fauzi Bahar Dt. Nan Sati, telah menanamkan tekad akan membentengi generasi muda Minangkabau dari pengaruh pergaulan bebas dan bahaya narkoba.
Mantan Walikota Padang dua periode, 2004–2009 dan 2009–2014 ini pun berjanji untuk meneggakkan kembali ‘tigo tungku sajarangan tali tigo sapilin’ di Ranah Minangkabau.
Ia berharap dengan tegaknya marwah tigo tungku sajarangan tali tigo sapilin itulah LKAAM Sumbar secara bersama-sama akan melindungi anak kemenakannya dari bahaya pergaulan bebas dan narkoba yang sudah merambah ke pelosok daerah.
Tekad ini disampaikan Fauzi Bahar usai dilantik dan pembacaan Pati Ambalau menjadi Ketua LKAAM Provinsi Sumbar periode 2021 – 2026, pada Senin 31 Januari 2022, digelar di aula Kantor Gubernur Sumbar.
Saat itu juga dikukuhkan pengurus LKAAM lainnya, diantaranya Syafrizal Ucok Dt. Nan Batuah sebagai Wakil Ketua Umum 1, Syafrizal Ucok Dt. Nan Batuah yang juga merupakan Ketua LKAAM Kabupaten Pesisir Selatan periode 2019-2024, Arkadius Dt. Intan Bano sebagai Wakil Ketua Umum 2, dan Wakil Ketua Umum 3 dijabat oleh Reflidon Dt. Kayo.
Sementara sebagai Ketua Harian, Amril Amir Dt. Lelo Basa, lalu diikuti Ketua 1 hingga ketua 11. Untuk Ketua 1, dijabat oleh Laksamana Pertama TNI (Purn.) Hargianto Dt. Bagindo Malano Nan Hitam. Sekretaris Umum dijabat Jasman Rizal Dt. Bandaro Bendang dan Bendahara Umum, Andree Algamar Dt. Sangguno Dirajo.
Turut hadir dalam acara adat itu mantan Mensos RI Bachtiar Camsyah, Mantan Ketua DPD RI Irman Gusman, perwakilan Kemendagri Hamdani, Walikota Padang Panjang Fadly Amran, serta Forkopimda Provinsi Sumbar.
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah mengucapkan selamat atas dilantik dan dikukuhkannya Ketua Umum LKAAM yang terpilih berdasarkan hasil Musyawarah Besar LKAAM ke-12, Desember 2021 lalu.
Mahyeld mengatakan, dengan pelantikan ini akan menambah semangat dan kontribusi besar dalam upaya membangun Sumbar secara bersama-sama.
"Atas nama Pemerintah Provinsi Sumbar, saya mengucapkan selamat atas pelantikan dan pengukuhan Ketua Umum beserta segenap pengurus LKAAM Sumbar periode 2022-2026. Insyaallah ini akan menjadi penambah semangat kita membangun Sumbar," kata Mahyeldi.
Ia berharap, melalui berbagai program nantinya LKAAM Sumbar juga bisa berperan dalam menghadirkan kembali tokoh-tokoh dan pemimpin-pemimpin besar sebagaimana sejarah telah membuktikan bahwa Ranah Minang merupakan gudang para pahlawan dan tokoh nasional yang selalu hadir dan tampil dalam berbagai situasi penting perjalanan NKRI.
Sementara itu mantan Mensos RI Bachtiar Camsyah pada kesempatan itu berharap LKAAM menjadi yang terdepan dalam menerapkan falsafah adat basandi syarak, syarak basadi kitabullah (ABS-SBK) yang sudah menjadi kesepakatan para pendahulu yang dituangkan dalam Perjanjian Marapalam.
“Kehadiran LKAAM harus bisa menjadi contoh di tengah-tengah masyarakat. Predikat datuk dan penghulu adalah predikat yang terhormat. Jangan sampai ada penghulu yang karena etikanya yang kurang baik, menjadi tidak dihormati anak kemenakan dan masyarakat. LKAAM harus kaji dan menata ulang berbagai program agar bisa muncul lagi pemimpin-pemimpin dari Sumbar,” harap Bachtiar Camsyah. (Febriansyah Fahlevi)
0 Komentar