Cara Meyakini Sifat Iradah Allah

 

Sifat yang wajib diketahui yang ke 8 dari sifat dua puluh yang ada di kitab Aqidatul Awam adalah Sifat Iradah (Berkehendak).

 

Allah SWT Maha berkehendak, dan tidak seorangpun yang mampu menahan kehendak Allah SWT. Dan segala yang terjadi di dunia berjalan sesuai dengan kehendak Allah SWT.

 

Allah ta`ala berfirman dalam Surah At-Takwir : 29 yang artinya; “Dan kamu tidak dapat mengkehendaki (mengenai sesuatupun), kecuali apabila dikehendaki oleh Allah, Tuhan semesta alam”. 

 

Dalam QS. al-Fath: 11 Allah SWT jua berfirman, yang artinya : “Katakanlah: “Maka siapakah (gerangan) yang dapat menghalang-halangi kehendak Allah jika Dia menghendaki kemudharatan bagimu atau jika Dia menghendaki manfa`at bagimu. Sebenarnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

 

Allah SWT juga berfirman dalam QS. Yasin: 82, yang artinya : “Sesungguhnya perintah-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: “Jadilah!” maka terjadilah ia.”

Lawan dari sifat ini adalah yang mempunyai makna “terpaksa”, yakni mustahil Allah berbuat sesuatu karena terpaksa, atau tidak dengan kehendak-Nya sendiri.

 

Ta’alluqnya sifat iradat dan segala yang mungkin memiliki kesamaan dengan sifat qudrat-Nya. Akan tetapi, ta’alluqNya sifat qudrat merupakan ta’alluq yang mewujudkan dan meniadakan. Sedangkan ta’alluqnya sifat iradat adalah ta’alluq yang menentukan. Oleh karena itu, sifat iraadat tidak ada ta’alluqnya dengan perkara yang wajib dan mustahil.

 

Termasuk hal yang mungkin adalah perkara baik dan buruk. Oleh karena itu, tidak ada suatu kebaikan atau keburukan yang terjadi pada makhluk (seluruhnya), kecuali sengan iradat Allah. Karena tidak akan mungkin bila sesuatu yang terjadi pada makhluk ini secara terpaksa diadakan oleh Allah. Berbeda dengan kaum mu’tazilah yang mengatakan bahwa sifat iradat Allah tidak ada ta’alluqnya dengan kebaikan dan keburukan.

 

Dalil ketetapan sifat iradat bagi Allah adalah adanya ala mini. Jelaslah jika Allah tidak mempunyai sifat iradat, sudah pasti Allah terpaksa. Jika Allah terpaksa, maka Allah tidak mempunyai sifat qudrat. (net)

Posting Komentar

0 Komentar

Selamat datang di Website www.maestroinfo.id, Terima kasih telah berkunjung.. tertanda, Pemred: An Falepi